HIPPI Perjuangkan Kekhususan Jakarta Sebagai Pusat Ekonomi Nasional
Dengan kepemimpinan baru, Sarman berharap HIPPI DKI Jakarta bisa berkontribusi dalam memberikan pokok-pokok pikiran pada pemerintah di Jakarta khususnya mengenai isu ketenangan kerjaan, isu ekonomi, UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) secara objektif dan menawarkan solusi yang berkeadilan.
"Sehingga eksistensi HIPPI ke depan bisa semakin maju, dan tentu harapan dari kawan-kawan anggota HIPPI yang 99 persen adalah pelaku UMKM yang mengharapkan mereka menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mendapat perhatian pemerintah, dibina dan diberdayakan sehingga menjadi kekuatan ekonomi yang bisa menopang ekonomi di DKI Jakarta," ucapnya.
Musda HIPPI DKI Jakarta itu sendiri dibuka oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali.
Marullah mengatakan, tema yang diangkat yakni "Mewujudkan Jakarta Sebagai Pusat Bisnis dan Ekonomi Nasional Pasca Perpindahan Ibukota" sangat sejalan dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Ibu Kota Negara di mana Jakarta sudah tidak akan lagi memiliki kekhususan sebagai ibukota.
"Jakarta harus bersiap, semua harus bersiap menyukseskan. Tidak ada pilihan kecuali menyukseskan perpindahan IKN. Jakarta kita harapkan bisa jadi pusat bisnis dan ekonomi nasional," ujarnya.
Menurutnya, selama sepuluh tahun kepemimpinan Sarman Simanjorang sebagai Ketua DPD HIPPI DKI Jakarta, dia telah mampu membangun komunikasi dan bersinergi sangat baik dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Sangat luar biasa, kita doakan beliau bisa terus melanjutkan kiprah dan memberikan kontribusi terbaik tidak hanya bagi Jakarta, tapi juga Indonesia," tuturnya.
Dengan akan terpilihnya ketua baru, Marullah berharap kepemimpinan Sarman Simanjorang yang sudah baik dapat dilanjutkan pengurus DPD HIPPI DKI Jakarta di periode 2022-2027.