HNW: Kami Ingin Pemilu Berdampak Baik untuk Semua Pihak
“Kami mengambil momentum nuansa tahun politik 2024 bersama MPR, agar tujuan besar kami yakni kami menyampaikan pesan damai bisa tersampaikan dengan maksimal. Kontestasi politik, perbedaan pilihan, tidak semestinya membuat seluruh anak bangsa saling panas dan saling memanasi,” terangnya.
Alasan memilih MPR dalam sinergitas kegiatan seni dan budaya itu, dikatakan Garis Basuki, karena MPR adalah rumahnya rakyat Indonesia. Seluruh Pimpinan MPR merepresentasikan seluruh kekuatan politik dan daerah.
Dia mengatakan bahwa pendekatan seni dan budaya seperti pagelaran wayang kulit, wayang orang sampai wayang golek sudah dilakukan MPR periode sebelumnya sebagai metode penyampaian Sosialisasi Empat Pilar MPR.
“Tentu gagasan Sangkami ini,sebagai pengingat kami di MPR agar metode pendekatan menggunakan seni dan budaya kembali dimunculkan lagi. Tentu saja gagasan ini sangat menarik dan sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat, agar suasana apalagi saat tahun politik, menjadi adem dan harmoni,” imbuhnya.
Di sesi akhir, HNW berharap agar pagelaran budaya ini mudah-mudahan akan terbentuk kedamaian.
Dengan seni dan budaya ini, sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa pelaksanaan dan hasil Pemilu 2024 harus terlaksana sesuai aturan yang disepakati dalam konstitusi terselenggara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Sentuhan seni dan budaya juga bisa berkontribusi besar untuk hadirnya pemilu yang aman, lancar tanpa konflik, dan sesuai dengan harapan dan cita-cita para pejuang bangsa,” pungkasnya. (jpnn)