HNW Prihatin, Banyak Anak Ditinggal Orang Tua yang Meninggal Akibat Covid-19
Walakin, politikus yang akrab disapa dengan inisial HNW itu mengingatkan proses integrasi ke dalam DTKS membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, dia meminta Kemensos segera menyalurkan program bantuan yang sudah diputuskan.
Misalnya, bantuan sembako kepada keluarga yang ada anak-anak yatim/piatu korban Covid-19, sehingga kehidupan harian mereka untuk sementara bisa terjamin. Secara psikologis, hal itu juga dinilai dapat menenteramkan mereka.
Anggota Komisi VIII DPR itu menyebut program sembako bagi keluarga dan anak-anak yatim/piatu tersebut bisa menggunakan alokasi anggaran dalam Program Perlindungan sosial yang hingga 30 Juli 2021 yang masih tersisa Rp 96 Triliun.
HNW berharap Kemensos serius memperjuangkan program prioritas bansos untuk anak-anak yatim/piatu akibat covid-19 tersebut. Sebab, secara prinsip, Mensos Risma sudah setuju dengan bantuan itu.
Baca Juga: Dikawal Polisi dan TNI, Beginilah Proses Pemakanan Anggiat Togap Hutahaean, Turut Berduka
"Saya mengapresiasi, mensos setuju untuk prioritaskan program bantuan sosial bagi anak-anak yatim/piatu karena covid-19, dan berkomitmen untuk perjuangkan anggarannya ke Kemenkeu," ungkapnya.
Dia pun optimistis program itu penting dan bisa dilaksanakan. Sebab, anggaran Perlindungan Sosial hingga akhir Juli baru terealisasi 49 persen.
"Tentu masih bisa dimaksimalkan dengan melaksanakan program untuk Yatim akibat covid-19 tersebut," pungkas Hidayat Nur Wahid. (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: