Honorer K2 Tua Tidak Lulus PPPK Tahap I, Kacau, Orang Meninggal Masih Tercatat
Titi mengatakan walaupun pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I pada 29 Oktober sudah final, tetapi masih banyak guru honorer yang tidak puas dan akan terus memperjuangkan hak-haknya.
"Saya sudah mengingatkan sejak awal pemerintah sebaiknya menyelesaikan dulu guru honorer di sekolah negeri baru beranjak pada guru swasta dan lulusan PPG," ujarnya.
Titi juga menyayangkan sikap pemerintah yang tidak memprioritaskan guru honorer K2. Para guru honere K2 sudah menyanggah, tetapi hasilnya tidak berubah.
Dia berharap pada seleksi PPPK guru tahap II, guru honorer di sekolah negeri tetap mendapatkan prioritas. Jangan sampai posisi guru honorer di sekolah negeri diambil guru swasta. Sekolah swastanya malah kekurangan guru dan harus merekrut guru lagi.
"Guru swasta dan lulusan PPG diangkat tahun 2022 saja. Tahun ini fokuskan guru honorer negeri," pungkas Titi Purwaningsih.(esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: