Horas... Bandara Silangit Naik Kelas
Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar Hiramsyah S Thaib mengatakan, naiknya status Bandara Silangit bakal berimbas positif bagi destinasi Danau Toba. Saat ini, Danau Toba di bawah pengelolaan badan otorita khusus.
“Info dari Pak Menko Maritim Luhut Panjaitan memang seperti itu. Di rapat kabinet terbatas minggu lalu Menhub Budi Karya hadir juga, Bandara Silangit bakal naik kelas. Ini kabar yang bagus buat percepatan destinasi Danau Toba, yang saat ini Badan Otrita Pariwisata Danau Toba sedang bekerja keras,” ujar Hiramsyah yang didampingi Direktur Utama Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo.
Setelah Danau Toba ditetapkan menjadi satu dari 10 destinasi wisata prioritas di Indonesia, Badan Otorita Danau Toba (BODT) memang makin getol membenahi danau vulkanik terbesar di dunia itu. Hiramsyah menambahkan, Presiden Joko Widodo sudah berkali-kali mengingatkan semua pihak untuk all-out demi menggenjot pariwisata Danau Toba.
“Dari bandara yang sebelumnya tidak layak dilandasi pesawat, lantas dibenahi, dan sekarang sudah 300-500 orang per hari. Hasilnya mengejutkan, penumpang naik lima hingga enam kali lipat di Bandara Silangit,” ujar Hiram.
Pembenahan insfratruktur di Bandara Silangit juga terus dilakukan. Tahapannya sudah masuk dalam level renovasi Bandara Silangit untuk mengejar kapasitas 500 ribu penumpang.
Sedangkan proses renovasi ditargetkan selesai pada April tahun ini. Nantinya, Bandara Silangit akan disinggahi pesawat berbadan besar seperti milik maskapai Citilink dan Garuda.
Menurut Arie Prasetyo, landasan pacu Bandara Silangit juga diperbaiki. PT Angkasa Pura II bahkan mengebut perbaikan runway Bandara Silangit bahkan dikebut dari target semula pada Desember tahun ini menjadi September mendatang.
“Jadi, harapan kita, September 2017, Bandara Silangit sudah bisa diresmikan, khususnya terminal dan landasan. Maka pada bulan April 2018, Bandara Silangit sudah bisa kita usulkan menjadi bandara internasional,” tuturnya.