Huawei Menjamin Layanan Cloud Miliknya Aman dari Serangan Siber Hingga 95 Persen
Dong menambahkan selama satu tahun belakangan, telah terjadi hingga 100 miliar kali kejahatan siber di dunia, dan jutaan kali serangan tiap harinya.
Sementara itu di Indonesia berdasarkan data yang Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, terdapat satu miliar serangan siber di sepanjang 2022.
“Berdasarkan teknologi ini, kami dapat menyediakan layanan Cloud dengan reliabilitas yang sangat tinggi (ultra high), yang dapat dipastikan,” ungkap Dong.
Lebih lanjut, Dong menyebut Huawei Cloud juga menyediakan latensi yang rendah hingga 50 ms di seluruh dunia, dan latensi di bawah 29ms di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Dong mengeklaim angka itu lebih baik dari penyedia layanan serupa yang tersedia.
Infrastruktur Cloud berskala global tersebut memiliki total 29 wilayah kerja yang tersebar di seluruh dunia dan zona 78 AZ yang tersebar di 170 negara dan wilayah.
Setelah kehadirannya di Indonesia tahun lalu, pada 2023 makin banyak pelanggan yang memanfaatkan Huawei Cloud seperti di Turki, Arab Saudi, Filipina, dan Mesir.
Dengan empat puluh juta pengembang (developer) dan lebih dari delapan juta pelanggan, Huawei Cloud menyediakan lebih dari 240 jenis layanan yang tergabung dalam empat lini produk, mulai dari pengembangan produk, manajemen data pemerintahan, hingga pengembangan teknologi AI dan konten digital. (antara/jpnn)