Ibu Kota Baru RI Rawan Disasar Rudal Tiongkok? Silakan Percaya Moeldoko atau Ustaz Tengku
jpnn.com, JAKARTA - Twit pendakwah Tengku Zulkarnain yang menyebut lokasi ibu kota baru RI rawan jadi sasaran empuk armada perang dan rudal Tiongkok memantik reaksi berbagai pihak. Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko pun ikut mengomentari twit dai pemilik akun @ustadtengkuzul di Twitter itu.
Moeldoko yang juga mantan Panglima TNI memastikan pemilihan lokasi ibu kota baru RI sudah memikirkan berbagai aspek termasuk pertahanan. "Saya sendiri memberi pandangan dari sisi pertahanan," ucap Moeldoko menanggapi kekhawatiran Tengku Zulkarnain.
BACA JUGA: Sepertinya Menteri Basuki Sedang Mengetes Reaksi Publik soal Boyongan ke Ibu Kota Baru
Lulusan Akademi Militer (Akmil) yang meraih Adhi Makayasa dan Trisakti Wiratama itu menjelaskan, pemerintah sudah mempertimbangkan berbagai aspek dan perkembangan teknologi. Menurutnya, pemerintah juga sudah mempertimbangkan rudal jelajah dari negara lain.
"Kalau nanti dengan teknologi baru, rudal jelajah itu mau di mana saja bisa dilewati. Jadi menurut saya kajian ke arah sana sudah dipikirkan dengan baik," tegasnya.
Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 27, 2019
Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka!
BAHAYA
Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja...! pic.twitter.com/8W8ID6QOvn
Moeldoko menambahkan, sisi keamanan nasional lokasi ibu kota baru RI di Kaltim lebih baik ketimbang DKI Jakarta. Dia mencontohkan bila terjadi pertempuran kota, Jakarta jauh lebih sempit karena banyak gedung dan menyulitkan.