Ibu Minta Hukuman Ringan untuk Suami yang Sudah Bunuh Anak
Ketika memandikan, dia juga menenggelamkan wajah anaknya ke air karena kesal. "Setelah saya pukul perutnya, anaknya pelan-pelan sudah tidak menangis," kata Wisnu.
Di sisi lain, Muriadi yang merupakan kakek korban dan mertua terdakwa langsung menangis ketika jaksa Chalida bertanya apakah dirinya meminta terdakwa dihukum setimpal.
Dia tidak bisa berkata-kata karena sebelumnya menyatakan bahwa dirinya sangat menyayangi korban. "Dia cucu kesayangan saya. Kenapa kok dibunuh?" kata Muriadi.
Dialah yang melaporkan Wisnu ke Polres Tanjung Perak ketika mengetahui cucunya itu dibunuh. Menurut dia, menantunya yang bekerja sebagai tukang las merupakan sosok yang baik.
"Tapi, kok sampai tega. Pagi sebelum saya tinggal, cucu saya itu masih sehat saja. Saya memaafkan, tapi hukum kan tetap jalan," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, Fariji, meminta kepada majelis hakim untuk memvonis ringan terdakwa.
"Istrinya dan mertuanya kan sudah memaafkan. Masih sayang sama terdakwa. Begitu pun terdakwa sudah mengakui dan menyesal. Dia juga sayang sama istrinya," ujarnya. (gas/c6/eko/jpnn)