Ibu Tiri Aniaya Anak Hingga Tewas
Jumat, 30 November 2012 – 12:55 WIB
Sementara itu Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Jakarta Selatan, Iptu Anggraini Putri menjelaskan bahwa Nurlena berbuat demikian, karena kesal dengan kenakalan anaknya tersebut.
Nur melakukan aksi itu saat suaminya Nahmu Adi Saputra bekerja sedang tidak berada di rumah. Nahmu bekerja di warnet.
"Jadi kalau ada suaminya tidak dianiaya, kalau enggak ada baru dianiaya. Nanti alasannya, kalau enggak jatuh atau berantem ama kakaknya IT (8)," kata Anggraini.
Hasil visum dokter menunjukkan korban dianiaya hingga pembuluh darah pecah, otak geser, wajah memar. Anggraini mengaku tak habis pikir, Nur yang sedang hamil enam bulan, dapat melakukan penganiayaan tersebut.