Ibunda Putri Terisak: Cantiknya Kamu Nak, Cantik Sekali Kamu
Jenazah Putri tiba kemarin pagi, pukul 09.45, di kediaman orang tuanya di Highland Rise Kota Serang Baru, Serang, Banten. Salat jenazah dilaksanakan mulai pukul 13.00.
Pemakaman berlangsung dengan khidmat di bawah rintik hujan. Yang mengantarkan Putri adalah sang ayah, Gatot Tjahjono Susanto, kerabat, dan warga sekitar. Tampak Direktur Keuangan PT GMF Insan Nur Cahyono, Gubernur Banten Wahidin Halim, serta Wali Kota Serang Tubagus Chaerul Jaman dan istri, Vera Nurlaela, turut melayat.
Di mata keluarga dan rekan, Putri dikenal sangat taat dalam ibadah. Salatnya selalu tepat waktu. Perempuan 24 tahun tersebut juga sering puasa sunah.
Kinerjanya di kantor pun sangat bagus. ”Masuk Juli 2017, langsung diangkat 1 Februari lalu, nggak sampai setahun,” tutur Hadi, rekan satu divisi Putri.
Ayah Putri tak banyak bicara. Tapi, dia memastikan tidak akan menuntut siapa-siapa atas kejadian tersebut. Sedangkan sang ibu meminta beberapa rekan kantor Putri untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah membantu evakuasi anaknya. ”Saya nggak bisa balas apa-apa, cuma bisa berdoa,” ujarnya, masih terisak.
Sementara itu, ayah Ina, Syamsudin Ismail, turut menunggui proses evakuasi sang putri. Angin malam yang dingin tak mampu mengalahkan tekadnya untuk menyaksikan upaya penyelamatan sang anak.
”Mohon doanya, ya,” katanya saat salah seorang kerabat datang.
Wajahnya tampak tenang. Namun, sesekali bibirnya bergerak. Mungkin merapal doa untuk keselamatan Ina.