Ikan Mas Bisa Menjadi Alternatif Bagi Warga Australia di Saat Harga 'Seafood' Semakin Mahal
Mengonsumsi ikan mas bukan saja bisa mengatasi masalah lingkungan air tawar di Australia, tapi sekarang jadi alternatif di saat harga 'seafood' semakin mahal.
Pernyataan tersebut disampaikan manajer perikanan Departemen Industri Primer dari negara bagian New South Wales (NSW), Luke Pearce, yang selama ini giat menganjurkan warga Australia untuk menyantap ikan air tawar ini.
Sejak diperkenalkan ke sistem perairan Australia, ikan mas telah berubah menjadi hama paling buruk yang menimbulkan dampak negatif pada kualitas air dan keanekaragaman hayati.
"Mereka memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan menyebabkan masalah besar dalam sistem sungai kita," kata Luke.
Selama ini, ada anggapan bahwa ikan mas tidak layak dimakan sehingga membuat orang menghindarinya.
"Saya juga cukup lama berpendapat demikian, namun akhirnya saya telah meyakinkan banyak orang untuk mencicipinya," kata Luke.
Mengatasi hama
Meskipun ikan mas dapat bertahan hidup pada lingkungan perairan yang kurang menarik seperti di air pengolahan limbah, namun Luke yakin jika Anda bisa memakan ikan lain dari sumber air yang sama, ikan mas juga aman untuk dikonsumsi.
"Jadi, jika Anda memakan ikan trout atau cod dari jalur air yang sama, maka ikan mas pun akan aman untuk dimakan," katanya.
Mengonsumsi ikan mas bukan saja bisa mengatasi masalah lingkungan air tawar di Australia, tapi jadi alternatif di saat harga 'seafood' semakin mahal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
- ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - Pasar
Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
Kamis, 14 November 2024 – 11:47 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
Selasa, 12 November 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB
- Kriminal
Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
Kamis, 14 November 2024 – 19:39 WIB - Moto GP
Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
Kamis, 14 November 2024 – 20:00 WIB - All Sport
Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
Kamis, 14 November 2024 – 20:05 WIB - Kriminal
Pria yang Perintah Siswa SMAK Gloria 2 Sujud & Menggonggong Ditetapkan Tersangka
Kamis, 14 November 2024 – 18:18 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Jepang: Hajime Moriyasu Meramal Soal Pasukan Garuda
Kamis, 14 November 2024 – 18:53 WIB