Ikon-Ikon Seni Jogja setelah sang Maestro Berpulang (3-Habis)
Di Tangan Pesulap, Warisan Itu Hidupi 100 KaryawanSabtu, 31 Januari 2009 – 06:21 WIB
Berapa biaya yang dikeluarkan per bulan? Shika tak mau menyebutkan angka. Tapi, dia menggambarkan, ada 100 karyawan yang harus digaji dan biaya perawatan galeri. ''Hitung saja listriknya. Kami menggunakan listrik 11 ribu watt,'' ungkap suami Leni Alfiani itu memberi gambaran.
Shika mengaku, istrinya sangat berperan dalam pengelolaan finansial. ''Yang seniman itu kan Shika. Saya kebagian ngurusin hal-hal kecil yang dia malas mengurusnya,'' papar Alfi, panggilan akrab Leni Alfiani, yang ikut mendampingi Shika.
Sejak sang ayah masih hidup, Shika diberi keleluasaan mengembangkan SHAG. Apalagi, dia tumbuh di keluarga yang sangat liberal. ''Jadi, saya mau melakukan apa saja, papi sama mami nggak keberatan,'' tuturnya bangga.