Ikut Tarawih Dengan Madzhab Hambali
Kamis, 02 September 2010 – 01:10 WIB
Setelah tarawih, saya baru tahu ada dua orang asing di situ: satu dari Turki dan satunya lagi dari salah satu negara timur-tengah. Beda dengan saya yang segera ikut cara Hambali, dua orang ini terus saja mengucapkan "amiin" dengan suara yang keras dan panjang selama 23 rakaat malam itu.
Kini lebih lengkap saya mengikuti cara ibadah madzhab Hambali. Mulai dari cara berjamaah, berbuka, tarwih, membayar zakat, memperlakukan imam, memperlakukan orang yang meninggal dunia dan ziarah kubur mereka.(*)