Ikuti Program Pendampingan BRI, UMKM Ini Jadi Tahan Banting
Hal ini menjadi sangat penting karena melalui pendampingan banyak ilmu yang aplikatif dalam menunjang keberlangsungan serta pembangunan usaha. Selain itu, Husni terkesan dengan network yang dibangun melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Bahkan dibukakan kesempatan untuk ekspor.
“Ada business matching, meski kita sudah lulus kurasi, kita jadi lebih tahu bagaimana membangun sebuah produk secara keseluruhan untuk pasar yang lebih luas. Ini sangat baik bagi UMKM karena jadi mengetahui kebutuhan di pasar luar seperti apa. Buka jaringan, buka link yang lebih luas,” ujarnya.
Pasar Prospektif, Tinggalkan Profesi Lama
Menjaga usaha MUNO FOLK tetap harum dengan pengembangan serius melalui ajang UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR kini menjadi passion Husni. Dia melihat, home fragrance memiliki pasar memikat jika digarap serius.
Apalagi kesadaran masyarakat terkait kesehatan dan kenyamanan di lingkungan rumah terus meningkat pasca pandemi.
Dia menyebut pasar home fragrance di Indonesia menjanjikan. Hal itu terbukti dengan perluasan pasar MUNO FOLK sendiri.
Di mana saat ini sudah terdapat sekitar delapan titik pemasaran offline di Bandung, Jabodetabek dan Bali. Di antaranya MUNO FOLK hadir di perusahaan-perusahan ritel besar.
MUNO FOLK memproduksi lilin aromaterapi berbahan kedelai alami bebas parafin dalam 40 varian aroma dengan karakter yang berbeda-beda. Kini pun memproduksi difusser buluh, semprotan ruangan, dan dupa untuk menemani meditasi dan relaksasi di rumah.