Impor Baja Segera Diperketat
Jumat, 22 Mei 2009 – 13:15 WIB
Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Bob Kamandanu menyambut baik adanya pengecualian dalam pelaksanaan pengetatan impor besi dan baja pada 1 Juni nanti. Sebab jika harus melalui verifikasi dikhawatirkan bisa mengganggu proses produksi. "Janganlah dihambat-hambat, karena itu sama saja menghambat produksi, ini kan komoditi unggulan," tambahnya.
Dalam pertambangan, penggunaan besi dan baja memang tidak terlalu besar, biasanya hanya untuk mesin coveyor belt atau casing plan. Yang paling banyak diperlukan adalah alat beratnya. Namun dia mengaku masih ada beberapa produk lainnya yang mesti diimpor. "Barang yang bisa diadakan di dalam negeri ya kita pakai, kalau memang ada yang harus kita impor ya jangan dihambat melalui verifikasi atau lainnya," jelasnya. (wir)