Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Impor Kertas Bekas Terancam Biaya Tinggi

APKI Meminta Revisi Permendag

Kamis, 20 November 2008 – 15:44 WIB
Impor Kertas Bekas Terancam Biaya Tinggi - JPNN.COM
Dia menjelaskan, 50 persen kertas di Indonesia ini diproduksi dari kertas bekas. Kebutuhannya sebesar 6 juta ton pertahun. Dari jumlah tersebut, separo bisa dipasok dari kertas bekas di dalam negeri. Sedangkan sisanya yang 3 juta ton pertahun harus diimpor dari luar negeri.

Jika aturan tersebut berlaku ketat, kebutuhan di dalam negeri akan terganggu. ''Padahal, kertas bekas itu banyak dipakai industri. Misalnya, untuk kardus dan pembuatan koran,'' ungkapnya.

Dia menilai aturan itu seharusnya tidak diterapkan bagi industri kertas. Yang berlaku selama ini cukup aman dan terkendali. Apalagi, banyak negara saat ini berebut mengimpor kertas bekas karena minimnya persediaan. (wir)

JAKARTA - Asosiasi Produsen Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) minta pemerintah segera merevisi Permendag No 41/M-DAG/PER/10/2008 soal impor limbah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News