Importir Eropa Yakin Legalitas Kayu Indonesia
Kamis, 21 Februari 2013 – 07:26 WIB
Yang pasti negosiasi VPA dengan UE diharapkan tidak menemui hambatan lagi di detik-detik terakhir. Dalam pertemuan di Chatam House, Indonesia menekan UE untuk tidak mencederai kesepakatan yang telah dibuat dengan tidak mengikat perjanjian serupa dengan negara yang menampung kayu haram.
Pasalnya, muncul informasi kalau UE meneruskan negosiasi VPA dengan Malaysia, tanpa menyertakan wilayah Sabah-Sarawak, yang selama ini diketahui menjadi tempat pelarian kayu ilegal asal Indonesia.
Agus menyatakan, kesepakatan VPA harus dilakukan antara negara secara utuh sesuai dengan prinsip dasarnya. ”Jika UE melakukan kesepakatan dengan negara yang menampung kayu haram asal Indonesia, tentu akan mencederai kesepakatan dengan Indonesia,” papar dia. (lum)