Inafis Masih Polemik, Tumpang Tindih dengan e-KTP
Sabtu, 28 April 2012 – 06:13 WIB
JAKARTA - Program kartu Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) masih terus dipolemikkan. Meski Polri menghentikan sementara Inafis itu, namun sebagian minta tidak perlu ada program itu karena sudah ada e-KTP. Kedua program itu dipastikan tumpang tindih akibat lemahnya koordinasi antar institusi negara. Anggota DPR dari Komisi III Syarifuddin Sudding ikut mengeluhkan program Inafis tersebut. Terlepas gratis atau bayar, program itu memperlihatkan lemahnya koordinasi antara dua institusi negara, yakni Polri dan Kemendagri. Sebab ada data penduduk yang sama di kedua institusi itu.
Atas itu, Sudding minta sebaiknya disatukan saja dalam 1 kartu semua data penduduk sehingga cukup ada 1 kartu yang konprehensif, komplit dan sinergis. Artinya, kata Sudding, semua yang dibutuhkan terkait data kependudukan dan deteksi pelaku kriminal cukup di dalam satu kartu yang semua data penduduknya tertampung dalam satu database.
”Polisi perlu data langsung online ke Kemendagri, begitu pula sebaliknya. Kalau tidak begini, nanti Kejaksaan, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan BNN bikin kartu juga dan rakyat lagi yang dibebani. Kan jadi kacau semuanya,” kata Sudding, kepada INDOPOS (JPNN Group), Jumat (27/4).
JAKARTA - Program kartu Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) masih terus dipolemikkan. Meski Polri menghentikan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Bawaslu Waspadai Penggunaan Ribuan Surat Suara Milik Pekerja Migran Indonesia
-
Hanni, Member NewJeans Ungkap soal Perundungan di Tempat Kerja
-
Tim Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral
-
Haji Odink Yakin Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jakarta
-
Lawan Misinformasi Pilkada 2024, TikTok dan Kemenkominfo Libatkan 500 Mahasiswa
BERITA LAINNYA
- Hukum
Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani Maming
Jumat, 18 Oktober 2024 – 17:11 WIB - Tokoh
Muncul #KamiYangTakKalianPahami, Pengamat: Dukungan Simpatik untuk Jokowi
Jumat, 18 Oktober 2024 – 16:50 WIB - Humaniora
TNI AU Kerahkan 2 Helikopter Untuk Evakuasi Korban
Jumat, 18 Oktober 2024 – 15:48 WIB - Hukum
Menteri AHY Janji Berantas Mafia Tanah Dago Elos
Jumat, 18 Oktober 2024 – 15:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Prabowo Sebaiknya Angkat Menteri yang Berasal dari Buruh
Jumat, 18 Oktober 2024 – 13:52 WIB - Moto GP
Marc Marquez Pimpin Top 10 Practice MotoGP Australia
Jumat, 18 Oktober 2024 – 12:54 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Persib Vs Persebaya, Berat Buat Tim Tamu
Jumat, 18 Oktober 2024 – 14:05 WIB - Jatim Terkini
Pemegang IPT di Surabaya Bisa Bayar Retribusi Lebih Rendah Jika Punya Sertifikat HGB
Jumat, 18 Oktober 2024 – 13:48 WIB - Politik
3 Faktor Ini Hambat Pertemuan Megawati & Prabowo, Ada Campur Tangan Jokowi
Jumat, 18 Oktober 2024 – 11:04 WIB