Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inas: Ini Edan, Kok Jubir Presiden yang Mengaku Sahabat Rocky Gerung Hanya Tersenyum

Sabtu, 07 Desember 2019 – 12:38 WIB
Inas: Ini Edan, Kok Jubir Presiden yang Mengaku Sahabat Rocky Gerung Hanya Tersenyum - JPNN.COM
Inas Nasrullah Zubir. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Hanura Inas Nasrullah Zubir menyayangkan sikap yang diperlihatkan Fadjroel Rahman sebagai juru bicara (Jubir) presiden dalam menanggapi pernyataan Rocky Gerung.

Sebagaimana diketahui, Rocky Gerung dalam sebuah acara stasiun televisi swasta, pada Selasa (3/12), mengatakan bahwa Presiden tidak mengerti Pancasila.

Menurut Inas, apa yang disampaikan Fadjroel bahwa dirinya hanya tersenyum ketika mendengar persoalan tersebut sangatlah tidak masuk akal.

"Ini edan, kok Jubir yang mengaku sahabat Rocky Gerung hanya tersenyum ketika sahabatnya tersebut melecehkan Presiden!” kata Inas dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (7/12).

Tidak hanya itu, mantan anggota Komisi VI DPR RI itu juga mengkritisi sikap Fadjroel yang dalam penyampaiannya kepada awak media justru tidak fokus pada pembelaan terkait argumentasi yang dilontarkan Rocky Gerung tersebut.

"Yang lebih edan lagi, Fadjroel malahan bernostalgia tentang kemesraannya dengan Rocky Gerung. Padahal sebagai Jubir Presiden, seharusnya Fadjroel melakukan pembelaan bagi Presiden untuk menyangkal argumen Rocky Gerung yang menyatakan bahwa Jokowi hanya hafal Pancasila tetapi tidak memahami," ujar Inas.

Ia pun menegaskan, jika Fadjroel tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajibannya sebagai Jubir Presiden, bagaimana mungkin mantan komisaris utama Adhi Karya (Persero) itu mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam menyampaikan pernyataan resminya atas nama presiden.

“Jika Fadjroel tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajiban-nya, bagaimana mungkin dia bisa menjalankan fungsi untuk menyampaikan berbagai komentar resmi atas nama presiden maupun mengklarifikasi segala rumor dan tuduhan yang tidak benar tentang Presiden!" pungkasnya.

Inas menegaskan Fadjroel tidak mampu membedakan antara perkawanan dengan tugas dan kewajibannya sebagai Jubir Presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News