Indo Bintang Mandiri Tawarkan 25 Persen Saham Ke Publik
Perusahaan yang berkantor pusat di Delta Silicon 3, Lippo Cikarang ini memiliki pabrik di Cikarang dengan luas 2.500 m2.
Saat ini, Perseroan memproduksi produk brake pad, brake shoe untuk kendaraan bermotor dan suku cadang kereta api. Untuk sepeda motor, kapasitas produksinya sebanyak 14.100 set brake shoe dan 309.000 set brake pad per bulan.
Sedangkan untuk mobil, kapasitas produksi per bulan sebanyak 10.700 set brake pad, kereta api sebanyak 4.300 unit pedestal, 550 unit wear plate, 650 unit centerliner, 4.300 unit bolster, 5.100 unit break shoe, dan heavy duty/Truk sebanyak 1.800 set lining.
Perseroan sedang berada dalam fase pengembangan ke industri suku cadang kereta api, yang mampu menyediakan suku cadang berkualitas internasional dengan harga lokal yang bersaing.
Hingga 31 Mei 2019, pendapatan usaha perseroan mencapai Rp 10,03 miliar. Sedangkan pendapatan usaha sepanjang 2018 sebesar Rp 7,6 miliar dan 2017 sebesar Rp 2,7 miliar.
Sebagian besar pendapatan usaha Perseroan dikontribusi oleh penjualan dari suku cadang kereta api, yang tampak tumbuh secara signifikan sejak 2017 sebesar 3,72 persen menjadi 54,94 persen per 31 Mei 2019.
Adapun total aset Perseroan per 31 Mei 2019 senilai Rp 33,47 miliar, total liabilitas Rp 12,49 miliar, dan total ekuitas Rp20,98 miliar.
Pada kuartal I-2019, ekonomi Indonesia tumbuh 5,07 persen, lebih tinggi dibandingkan pencapaian kuartal I-2018 yang sebesar 5,01 persen.(chi/jpnn)