Indonesia Tetapkan Tarif Tertinggi Rapid Test, Tetapi Seberapa Penting Tes Ini?
Penelitian di Australia dan negara lain menemukan rapid test tidak memberikan hasil yang cukup akurat dalam mengenali tanda-tanda apakah seseorang tertular virus corona.
Terdapat dua istilah dalam melakukan pengetesan, yaitu 'test sensitivity' atau kepekaan tes untuk memeriksa pasien yang sudah terinfeksi, dan 'test specificity' atau tes yang lebih khusus bagi yang belum terinfeksi.
"Satu hal yang sudah sangat jelas adalah tes ini memiliki peran terbatas dalam mendiagnosa COVID-19 yang parah," kata Profesor Williamson.
"Jika rapid test digunakan di tahap sangat awal di mana keadaan antibodi seseorang belum terlihat kondisi sebenarnya, hasil tes negatif yang salah adalah kemungkinan yang mengkhawatirkan."
'Misinformasi yang dikembangkan oleh pemerintah'
Irma Hidayana dari Lapor COVID-19 juga menyayangkan salah kaprah tentang rapid test di masyarakat.
"Ini misinformasi yang dikembangkan oleh pemerintah. Masyarakat masih mengira rapid test adalah untuk mendiagnosa, padahal bukan," kata Irma kepada ABC.