Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Industri Smart TV di Indonesia Tumbuh 8,5 Persen

Kamis, 13 Desember 2018 – 04:30 WIB
Industri Smart TV di Indonesia Tumbuh 8,5 Persen - JPNN.COM
Ilustrasi smart Tv CooCaa. Foto: Ist

jpnn.com - Laporan yang diterbitkan oleh perusahaan riset, Nester berjudul ‘Smart TV Market: Global Demand Analysis & Opportunity Outlook 2024’1 mengatakan laju pertumbuhan tahunan pasar smart TV diprediksi bisa mencapai 8,5 persen selama periode 2017-2024.

Laporan itu juga menyatakan bahwa peningkatan daya beli masyarakat serta tumbuhnya golongan kelas menengah merupakan faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan ini, terutama di Asia Pasifik merupakan pasar utama di industri smart TV.

Pertumbuhan pasar smart TV di wilayah itu dimotori oleh negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, termasuk Indonesia.

Sementara situs SocialReport.com juga menyebutkan bahwa penggunaan layanan internet dan live streaming akan melampaui televisi. Artinya penting bagi konsumen untuk memiliki smart TV yang mampu menghubungkan mereka ke dunia digital, dengan pengalaman suara dan tampilan yang lebih baik.

“Mengamati tren ini, Coocaa, merek global di bawah Skyworth RGB Electronic CO., LTD, berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dan juga menjaga kualitas produk,” kata Manajer Umum Bisnis Skyworth Asia Tenggara & Direktur Global Departemen E-Commerce Luar Negeri Rock Zhang dalam keterangan tertulis, Rabu (12/12).

Dia menambahkan, akan selalu menjaga kepercayaan konsumen dengan menyediakan perangkat berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan teknologi terbaik.

Peningkatan tren dan permintaan ini memotivasinya untuk menawarkan smart TV yang terjangkau dan bisa menghubungkan mereka dengan dunia, serta memenuhi keinginan mereka terhadap informasi dan hiburan terkini. (mg9/jpnn)

Sebuah lembaga riset - Nester mengatakan laju pertumbuhan tahunan pasar smart TV diprediksi bisa mencapai 8,5 persen selama periode 2017-2024.

Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News