Info Terbaru dari Kombes Irwan Soal Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang
jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang masih terus mengusut kasus penembakan terhadap R (34), istri anggota Yorhanud 15/DBY di Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7) lalu. Terbaru, Polrestabes Semarang mengungkap ciri-ciri dan peran dari empat pelaku penembakan istri anggota TNI tersebut.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan empat pelaku menggunakan dua sepeda motor, masing-masing Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi. Ciri-ciri keempat pelaku terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan menggunakan helm yang biasa untuk motocross, bersepatu warna hitam merah, serta menggunakan senjata api mirip pistol. "Dua pelaku lain yang mengendarai Honda Beat bertugas sebagai pengawas saat eksekusi penembakan. Salah seorang pelaku diketahui berambut panjang," katanya.
Dari rekaman CCTV, kata dia, para pelaku selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi.
"Sepertinya ada komando lewat telepon," tambahnya.
Dia menyebutkan para pelaku mengintai korban beberapa menit sebelum keluar rumah untuk menjemput anaknya di sekolah.
Kombes Irwan meminta bantuan masyarakat Kota Semarang untuk memberikan informasi jika mengetahui orang yang sama dengan ciri para pelaku itu.
Dia pun mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri.