Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Info Terkini dari Polisi Soal KKB Papua yang Menembak Mati Warga Sipil di Intan Jaya

Selasa, 02 Juni 2020 – 15:29 WIB
Info Terkini dari Polisi Soal KKB Papua yang Menembak Mati Warga Sipil di Intan Jaya - JPNN.COM
Kombes Ahmad Mustofa Kamal. Foto: tribratanews.papua.polri.go.id

jpnn.com, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Metro Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal masih mengejar anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak mati seorang warga sipil di Intan Jaya, Papua.

Korban bernama Yunus Sani ditembak di Jalan Trans Papua Magataga, perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Paniai.

"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap KKB, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini kasus dalam penanganan Polres Intan Jaya," ujar Kamal ketika dikonfirmasi, Selasa (2/6).

Perwira menengah ini menjelaskan, kejadian ini berawal saat salah seorang saksi atas nama Pater Niko Wakey mendengar adanya suara tembakan sekitar delapan kali.

Kemudian, saksi mendatangi sumber suara tembakan. Dalam perjalanan, saksi bertemu dengan tiga orang yang mengaku tentara hutan dan salah satunya menyampaikan kepada saksi bahwa, “tikus padi kami sudah kami bunuh di belakang”.

Kemudian, saksi memberanikan diri untuk menyampaikan kepada ke-3 orang tersebut bahwa saksi atas nama pihak gereja akan mengurus serta membawa jenazah ke Distrik Sugapa.

Kemudian ditanggapi oleh ke-3 orang tentara hutan tersebut dengan kalimat “silakan kalau mau bawa kami sudah tidak perlu, karena kami sudah buang dia.”

“Selanjutnya, saksi meminta izin kepada ke-3 orang itu untuk melintas menuju Kampung Alemba, Distrik Homeyo sebab saksi masih merasa takut apabila langsung menuju TKP," papar Kamal.

Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua kembali berulah. Kali ini, mereka menembak satu warga sipil di Jalan Trans Papua Magataga, perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Paniai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News