Informasi Penting soal Pencairan Tunjangan Kinerja PNS, Mohon Bersabar
jpnn.com, JAKARTA - Para PNS di lingkungan Badan Kependidikan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), baik pusat maupun daerah galau.
Itu karena ada informasi bahwa tunjangan kinerja (tukin) mereka bulan Februari terancam tidak dicairkan.
Masalah tersebut kabarnya dimulai pada kerusakan server presensi PNS, tetapi dianggap bukan force majeure.
Merespons hal itu, Karo Umum dan Humas BKKBN Putut Riyatno membantah informasi tersebut. Menurutnya tukin tetap akan dibayarkan, tetapi agak terlambat.
"Bukan terancam tidak cair ya, tetapi agak terlambat," tegasnya saat dihubungi JPNN.com, Selasa (15/3).
Dia menjelaskan untuk mencairkan tukin perlu cross check data melalui presensi dan SIVIKA. Kedua aplikasi tersebut sebagai dasar penghitungan tukin secara online.
Putut Riyatno mengungkapkan, sudah ada rapat koordinasi antara Biro SDM, Biro Hukum dan Organisasi, Biro Umum dan Humas, Direktorat Informasi dan Data serta Inspektorat wilayah.
Kesimpulannya, tukin akan dibayarkan dengan penghitungan secara manual sambil menunggu perbaikan server, tetapi memang agak terlambat karena pegawai yang akan dihitung ribuan orang.