Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ingin Wujudkan Hubungan Industrial Berkeadilan di RI, PKS Gelar Talkshow

Rabu, 14 Agustus 2024 – 16:25 WIB
Ingin Wujudkan Hubungan Industrial Berkeadilan di RI, PKS Gelar Talkshow - JPNN.COM
Bidang Ketenagakerjaan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar diskusi panel (talkshow) untuk menggali lebih dalam format ideal hubungan industri yang berkeadilan di Indonesia. Foto: source for jpnn

"PKS ingin mewujudkan hubungan industrial berkeadilan, karena negeri ini milik para pekerja, milik pengusaha, milik semuanya," ujarnya.

Diskusi dalam talkshow ini juga mengangkat berbagai isu terkait ketidakadilan dalam hubungan industri yang dirasakan oleh banyak pekerja di Indonesia.

Ketua Balitbang DPP PKS Sigit Pramono menyoroti pentingnya reformasi kebijakan yang bisa memastikan bahwa hak-hak pekerja terlindungi dengan baik tanpa mengabaikan kepentingan pengusaha.

Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, menambahkan bahwa serikat pekerja terus berjuang untuk memastikan bahwa suara pekerja didengar dan hak-hak mereka dihormati.

"Kita harus menciptakan kondisi di mana pekerja tidak hanya menjadi alat produksi, tetapi juga diakui sebagai bagian penting dari kemajuan ekonomi bangsa," tegas Jumhur.

Sementara itu, Dekan FEM IPB, Irfan Syauqi Beik, memberikan perspektif akademis tentang pentingnya menciptakan kebijakan yang berlandaskan pada keadilan sosial.

Menurutnya, ekonomi yang kuat harus didukung oleh hubungan industrial yang sehat, di mana tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Dalam sesi penutup, Indra MH berharap acara talkshow ini menjadi ajang penting bagi berbagai pihak untuk menyampaikan pandangan dan mencari solusi bersama terkait masalah hubungan industrial di Indonesia.

Partai Keadilan Sosial (PKS) memiliki komitmen kuat dalam menegakkan konstitusi terutama yang menyangkut ketidakadilan bagi para pekerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA