Ini 3 Pola Hidup Sehat Bagi Penderita Autoimun
Selain itu, stres juga diduga dapat memperburuk penyakit ini.
Oleh sebab itu, hindari paparan bahan-bahan kimia dengan menggunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan jika berkontak langsung dengan bahan-bahan kimiawi tertentu. Penting juga untuk mencegah penularan infeksi dari lingkungan sekitar, misalnya dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, atau menggunakan masker jika berada di daerah yang berpolusi.
Selain itu, sebaik mungkin Anda harus bisa mengelola stres. Lihatlah hidup dengan positif, lakukan hal-hal yang Anda senangi, dan jangan ragu untuk memanjakan diri untuk mengatasi stres.
2. Menjaga makanan yang dikonsumsi
Selain dengan obat-obatan, menjaga pola makan turut berperan besar dalam mengurangi gejala yang muncul. Jenis makanan yang dikonsumsi pun berdasarkan dengan penyakit autoimun apa yang diderita.
Misalnya, apabila Anda menderita penyakit celiac alangkah baiknya jika Anda mengonsumsi makanan yang bebas dari gluten. Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun di mana apabila penderitanya mengonsumsi gluten, sistem imun tubuh akan menyerang bagian usus halus.
Gluten adalah protein yang ditemukan pada makanan, terutama dalam gandum, gandum hitam (rye), barley, maupun makanan yang sudah diolah seperti piza, roti maupun kue.
Apabila Anda menderita lupus, psoriasis, IBD, atau RA, diet autoimmune protocol (AIP) bisa menjadi pilihan Anda. Makanan yang boleh dikonsumsi pada saat Anda menjalankan diet AIP antara lain daging dan ikan (yang berasal dari alam), ubi manis, susu kelapa, alpukat, biji zaitun, minyak kelapa, madu, teh hijau, dan cuka apel.