Ini Dia Robinhood Pasar Senen, Lebih Tenar Ketimbang Bung Karno dan Hatta
Pada masanya, Mat Bendot tandem maut Bang Pi’i, jagoan legendaris Pasar Senen yang sempat menjadi menterinya Bung Karno. Keduanya amat kesohor.
“Saking sohornya, dulu toko-toko di Pasar Senen tidak memajang foto Bung Karno dan Bung Hatta. Tapi foto Bang Pi’i dan Mat Bendot,” kata Saiman, sesepuh masyarakat Bungur, Senen, Jakarta Pusat.
Keduanya nyaris selalu berdua. Bahkan, ketika menikah dan punya rumah, Mat Bendot dan Bang Pi’i tinggal bersebelahan di wilayah Bungur, Senen.
Saking karibnya, keduanya saling memberi nama anak. “Saya dikasih nama Alamsyah oleh Bang Pi’i,” ujar anak Mat Bendot dari istri kesekian.
Namun apa hendak dikata...revolusi memakan anak kandungnya.
Bang Pi’i tutup buku dalam penjara Orde Baru karena dituding Sukarnois. Dan Mat Bendot, berakhir “di tangan Pasukan Penembak Misterius,” ungkap Amurwani Dwi Lestari dalam Para Penuntut Balas: Jago dan Jagoan. Studi Kriminalitas di Jakarta 1945-1950.
Sementara Alamsyah mengatakan Mat Bendot sang ayah berpulang pada 1984 karena memang sudah tua. Makamnya bisa ditengok di TPU Kawi-kawi, Senen, Jakarta Pusat.
Entah mana yang benar. Bagaimana pun, harimau mati meninggalkan belang. Hingga ini hari lakon Bang Pi’i dan Mat Bendot masih hidup. Masih jadi buah bibir. Menjadi kebanggan. Setidaknya di kalangan orang-orang Senen. (wow/jpnn)