Ini Kesuksesan SBY di Bidang Infrastruktur Nasional
Hasilnya, jalan nasional meningkat pada tahun 2004 34.628 km menjadi 38.570 km pada tahun 2013 dan jalan strategis nasional sepanjang 11.577 km merupakan jalan baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya Lintas Selatan Jatim, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, Trans Papua.
"Ada juga jalan tol telah dibangun pemerintah seperti Tol Bali Mandara, Semarang-Solo, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Hasilnya 2004-2013 mengalami peningkatan signifikat signifikat dari 373.523 km pada tahun 2004 menjadi 508.968 km pada tahun 2013 jadi total peningkatan 135.445 km.
Dalam mendukung ketahanan pangan dan ketersediaan air, kata Michael, pemerintah telah membangun waduk dan jaringan irigasi. Pada bidang pemukiman, pemerintah telah membangun Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat di 10.066 desa, serta di 2.305 kelurahan.
Pemerintah juga telah membangun infrastruktur di pedesaan melalui Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), yang telah dimulai pada 2005 hingga tahun 2013 yang telah menjangkau 62.895 desa. Program Pamsimas dan Sanimas merupakan upaya pemerintah dalam pemenuhan target MDG’s tahun 2015.
"Semua itu hasil kerja keras pemerintah dan rakyat yang saling bahu membahu membangun negeri ini," katanya. Michael berharap pemerintahan Jokowi nanti harus mampu menunjukan terobosan baru dalam pembangunan infrastruktur.
"Kita harapkan, pemerintah Jokowi dapat memberikan inovasi yang baru seperti dilakukan oleh Pak SBY. Tentunya apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi utamanya untuk kepentingan rakyat Indonesia," katanya. (boy/jpnn)