Ini Langkah Strategis Kemendikbudristek dalam Percepatan Revitalisasi KCBN Muaro Jambi
“Saat ini, kebudayaan sudah tidak lagi dianggap sebagai cost, tetapi investasi jangka panjang,” ungkap Fitra.
Investasi kebudayaan berupa pementasan dalam rangka pengenalan budaya, membuka ruang inklusif yang menghubungkan kebinekaan, serta membangun ekonomi kerakyatan secara jangka panjang.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Agus Widiatmoko menambahkan bahwa KCBN Muaro Jambi jangan hanya dipandang sebagai destinasi pariwisata, melainkan sebagai pusat peradaban yang mencerminkan warisan budaya.
“Kita harus melihat Muaro Jambi sebagai pusat peradaban yang menyediakan ruang untuk belajar dan penelitian yang mendalam,” ucap Agus.
Selain itu, peran masyarakat sangat penting untuk menjadi wahana bagi pengembangan ekonomi lokal dan pemajuan pendidikan. (esy/jpnn)