Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Lho Pengedar 2.000 Butir Ekstasi & 998 Gram Sabu-Sabu di Denpasar, Heri Siap-Siap Saja

Senin, 28 November 2022 – 20:17 WIB
Ini Lho Pengedar 2.000 Butir Ekstasi & 998 Gram Sabu-Sabu di Denpasar, Heri Siap-Siap Saja - JPNN.COM
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Bambang Yugo Pamungkas (tengah) menunjukkan barang bukti ekstasi dan sabu-sabu siap edar di Mako Polresta Denpasar, Senin (28/11/2022). ANTARA/Rolandus Nampu

jpnn.com, DENPASAR - Personel Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar menggagalkan peredaran 2.000 butir ekstasi dan 998 gram sabu-sabu di kota itu.

Konon, barang haram tersebut bakal diedarkan menjelang malam Tahun Baru 2023.

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas menyebut pengedar narkoba itu ialah Andi Prayitno alias AP (40).

Pengedar narkoba itu ditangkap dengan barang bukti narkoba yang akan diedarkannya saat pesta Tahun Baru atas perintah bosnya bernama Heri.
 
"Modus operandinya, tersangka memiliki, menguasai, menyimpan 998 gram sabu-sabu dan 2.000 butir ekstasi warna cokelat siap diedarkan," kata Kombes Bambang Yugo di Denpasar, Senin (28/11).

AP ditangkap pada 25 November 2022 atas informasi dari masyarakat bahwa ada seorang pria yang biasa dipanggil Andi, menguasai dan atau memiliki barang yang diduga narkotika.
 
Lantas, tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Denpasar melakukan penyelidikan hingga pada Jumat, 25 November 2022 sekitar pukul 19.00 WITA, AP terlihat sedang berada di sebuah lobby hotel di Jalan Lebak Bene, Legian Kelod, Kuta, Badung.

Saat pengintaian, Andi yang menunjukkan gelagat mencurigakan langsung ditangkap polisi.

Setelah diinterogasi, Andi mengaku memiliki barang haram berupa narkotika jenis sabu dan ekstasi. Polisi lantas menggeledah tersangka dan tas ransel yang ternyata berisi narkoba.

Andi mengaku bahwa narkoba itu diperolehnya dari Heri yang keberadaannya tidak diketahui. Barang haram tersebut diambil tersangka dari kamar sebuah hotel.
 
"Tersangka dipekerjakan Heri dengan upah Rp 1.000.000. Setelah dipecah dan dijadikan paket, barang tersebut diedarkan sesuai perintah Heri dengan dijanjikan upah Rp 50.000-Rp 100.000 per sekali tempel," beber Kombes Bambang Yugo.

Pengedar narkoba di Denpasar ini ditangkap anak buah Kombes Bambang Yugo Pamungkas. Temannya bernama Heri siap-siap saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close