Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Pemenang 10 Pemilihan Gubernur versi iPol

Kamis, 28 Juni 2018 – 10:29 WIB
Ini Pemenang 10 Pemilihan Gubernur versi iPol - JPNN.COM
Warga menggunakan hak suaranya di Pilkada. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Untuk Jabar, hitungan iPol memastikan Ridwan Kamil-UU Ruhzanul menang dengan 35,33 persen atau 7.845.770 suara. Selanjutnya ada duet Sudrajat-Ahmad Syakhu dengan 30,45 persen atau 6.762.063 suara.

Di bawahnya ada Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan 22,24 persen atau 4.938.860 suara. Sedangkan di posisi juru kunci Pilgub Jabar adalah TB Hasanuddin-Anton Charliyan dengan raihan 11,98 persen atau 2.660.411 suara.

Untuk Pilgub Jateng, hitungan iPol memperlihatkan duet Ganjar Pranowo-Taj Yasin meraih 58,34 persen suara. Sedangkan Sudirman Said - Ida Fauziyah meraih 41,93 persen.

Di Pilgub Lampung, hitungan iPol Inside menunjukkan duet Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. menjadi pemenang dengan 1.301.605 suara atau 32,25 persen, diikuti Herman HN - Sutono dengan 1.036.038 suara (25,67 persen).

Duet Ridho Ficardo – Bachtiar Basri sebagai petahana di Pilgub Lampung meraih 930.295 suara atau 23,05 persen. Sedangkan di posisi juru kunci ada Mustafa - Ahmad Jazuli mengantongi 765.627 suara atau 18,97 persen.

Untuk Pilgub Kalbar, duet Sutarmidji-Ria Norsan meraih 1.053.276 suara atau 43,79 persen. Di bawahnya ada Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot dengan 729.284 suara (30,32 persen) dan Milton Cosby-Boyman yang meraih 622.729 suara atau 25,89 persen.

Untuk Pilgub Riau, iPol mencatat duet Syamsuar-Edi Natar meraih 40,80 persen suara, diikuti Arsyad Juliandi Rahman- Suyatno dengan 24,43 persen. Di bawah dua pasangan itu ada Lukman Edy-Haryanto dengan 18,80 persen suara dan Firdaus-Rusli Effendi meraih 17,58 persen.

Petrus menjelaskan, mesin politik kandidat yang bekerja aktif adalah ukuran utama yang memengaruhi pergeseran suara pemilih. “Dalam rilis kami pasti ada perbedaan dan selisih, tapi kita tetap menunggu juga dengan hasil rekapitulasi KPU,” pungkasnya.(jpg/jpnn)

Direktur iPol Indonesia Petrus Hariyanto menyatakan, mesin politik kandidat yang bekerja aktif adalah ukuran utama yang memengaruhi pergeseran suara pemilih.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close