Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Pengakuan Atasan Banpol PP yang Dituding Anak Buahnya yang Cantik

Selasa, 22 September 2015 – 21:21 WIB
Ini Pengakuan Atasan Banpol PP yang Dituding Anak Buahnya yang Cantik - JPNN.COM
Anggota Banpol PP Bandarlampung yang mengaku dijual oleh atasannya. FOTO: Radar Lampung

jpnn.com - KOMANDAN peleton Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung Ruswita yang dituding telah menjual anak buahnya, Nurbaiti akhirnya angkat suara. Dia  membantah tuduhan tersebut. 

Seperti dilansir Radar Lampung, Ruswati membenarkan bahwa dia mengajak Nurbaiti keluar pada Selasa (1/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, kata Ruswita tujuannya hanya untuk bersenang-senang.

”Dia itu memang sedang banyak kasus, contohnya ngutil di Pasar Bambu Kuning. Makanya sedang saya bina. Saya sedang melakukan pendekatan,” katanya kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon tadi malam.

Dia juga membantah menurunkan Nurbaiti di tengah jalan. Sebab, pada saat pulang, Nurbaiti sempat mampir di rumahnya dan duduk. ”Saya tanya, kamu mau pulang sama siapa. Mau diantar nggak, tapi dia bilang katanya ada yang jemput. Ya sudah saya tinggal masuk,” lanjutnya.

Lalu untuk masalah dicekokin minuman keras, dia menjelaskan bahwa semuanya minum bersama. 

Namun saat ini dia membiarkan Nurbaiti untuk menuduhnya yang bukan-bukan. Ruswita yakin bahwa di lokasi itu ada saksi.

”Nggak apa-apa kok, saya malah senang difitnah begini. Tapi kan nanti ada saksi dan buktinya,” tandas Danton Pamsus 1 Wanita Banpol PP Bandarlampung ini.

Terpisah, Kepala Banpol PP Cik Raden mengaku telah mendengar kasus ini. Namun, ia masih belum jelas duduk permasalahannya. Karena saat ini pihaknya belum melakukan tindakan.

KOMANDAN peleton Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung Ruswita yang dituding telah menjual anak buahnya, Nurbaiti akhirnya angkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close