Ini Penyebab Mayoritas Masyarakat Eropa Benci Imigran
Faktor kedua adalah keyakinan bahwa imigran yang datang di Eropa adalah orang-orang buangan. ’’Mereka dianggap tidak punya keterampilan apa-apa dan cenderung susah bergaul,’’ lanjutnya.
Padahal, tidak semua imigran seperti itu. Sebagian besar di antara mereka justru orang-orang yang punya pekerjaan di negara asal. Mereka terpaksa hengkang dari negaranya demi tetap bertahan hidup.
Data Bruegel membuktikan bahwa 22 persen imigran di Eropa adalah orang-orang yang mumpuni di bidangnya dan sangat layak bekerja. Sedangkan jumlah pekerja asli Eropa yang punya kualifikasi setara hanya sekitar 13 persen. ’’Di Inggris, imigran berkualitas mencapai 35 persen. Di Portugal, angkanya berkisar 47 persen,’’ ujar perwakilan Bruegel tersebut. (hep/c4/pri)