Ini Penyebab Serangan Jantung Usai Melahirkan
Lebih spesifik, kejadian SCAD usai melahirkan dipercaya dipengaruhi oleh mekanisme yang terjadi pada tubuh wanita, di antaranya perubahan hormon dan perubahan keseimbangan hemodinamik. Di samping itu, masih terdapat faktor lain yang juga memengaruhi terjadinya SCAD usai melahirkan meski belum diketahui secara jelas.
Adapun gejala yang dapat timbul pada SCAD, yaitu serupa dengan gejala serangan jantung pada umumnya. Gejala-gejala yang meliputi, misalnya dada berdebar, nyeri dada, sesak napas, berkeringat, kelelahan ekstrem, mual, hingga pusing. Kemudian, nyeri dada yang dialami dapat terasa menjalar ke lengan, bahu, atau rahang.
Antisipasi serangan jantung usai melahirkan
Guna mengantisipasi terjadinya serangan jantung usai melahirkan, disarankan bagi setiap wanita agar sejak awal mempersiapkan kehamilannya sebaik mungkin. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang mungkin dimiliki pada kehamilan yang akan datang, seperti sindrom metabolik, hipertensi atau darah tinggi, obesitas, malnutrisi, hingga kebiasaan merokok atau menggunakan obat-obatan tertentu.
Di samping itu, yang tak kalah penting dan harus dilakukan secara berkelanjutan adalah penerapan gaya hidup sehat. Caranya, berolahraga secara rutin dan teratur, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, cukup istirahat, kelola stres dengan baik, serta jauhi rokok dan alkohol.
Memang, mekanisme terjadinya serangan jantung usai melahirkan belum diketahui secara detail. Akan tetapi, perencanaan hamil yang baik dan kontrol kehamilan secara rutin dapat membantu Anda mengantisipasi terjadinya keadaan tersebut. Selain itu, jika Anda memiliki faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular atau mengalami gejala terkait serangan jantung, segeralah periksakan diri ke dokter.(NB/ RVS/klikdokter)