Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Program Kementan Sejahterakan Petani Cabai Toli Toli

Senin, 27 Agustus 2018 – 13:27 WIB
Ini Program Kementan Sejahterakan Petani Cabai Toli Toli - JPNN.COM
Petani cabai. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mendukung terciptanya stabilitas harga pangan melalui program pengembangan kawasan aneka cabai dan bawang di seluruh Indonesia. Di bawah kepemimpinan Menteri Andi Amran Sulaiman, gerakan perluasan tanam cabai dan bawang merah telah menjangkau seluruh daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Toli Toli Sulawesi Tengah.

Akan hal ini, Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi menjelaskan, fokus kebijakan aneka cabai dan bawang merah nasional fokus pada keseimbangan pasokan bawang merah dan aneka cabai antara pulau. Beberapa kawasan di masing-masing pulau menjadi tumpuan penyediaan kedua komoditas strategis ini sehingga masih terjadi fluktuasi pasokan.

“Langkah pengamanan dan stabilisasi pasokan komoditas strategis tersebut adalah pertama, pengembangan kawasan di luar Jawa melalui ekstensifikasi,” demikian kata Suwandi di Jakarta, Senin (27/8).

Kedua, dikatakan Suwandi, optimalisasi teknologi pada sentra di Jawa. Ketiga, peningkatan kapasitas petani di luar Jawa. Dan keempat, penggunaan benih biji untuk bawang merah (TSS).

“Kelima penajaman manajemen tanam cabai dan bawang merah dan keenam pembentukan pasar lelang hortikultura di sentra strategis,” bebernya.

“Salah satu langkah strategis dalam menjaga harga dan pasokan adalah dengan membangun sistem tata kelola harga dan pasokan yang transparan di tingkat petani dan konsumen dalam wadah pasar Lelang,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikuktura Kabupaten Toli Toli, Rustan Rewa mengatakan luas lahan potensial untuk pengembangan hortikultura di Kabupaten Toli Toli mencapai 52 ribu hektar. Saat ini baru sekitar 5.400 hektar yang tertanami.

“Masih ada sisa lahan yang siap digunakan seluas 33 ribu hektar. Khusus untuk cabai, baik cabai rawit maupun cabai besar kami siapkan 410 hektar dengan 39 kelompok tani yang siap menanam. Sampai Agustus ini sudah tertanam 106 hektar cabai di Toli Toli,” ujar Rustan.

Kementan terus berupaya mendukung terciptanya stabilitas harga pangan melalui program pengembangan kawasan aneka cabai dan bawang di seluruh Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close