Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ini Rahasia Sukses Angkat Besi Jaga Tradisi Medali di Olimpiade

Jumat, 06 Agustus 2021 – 22:08 WIB
Ini Rahasia Sukses Angkat Besi Jaga Tradisi Medali di Olimpiade - JPNN.COM
Eko Yuli Irawan (kiri) saat penyerahan medali perunggu Olimpiade Tokyo. Foto: (REUTERS/Edgard Garrido)

jpnn.com, TOKYO - Angkat besi seolah menjadi salah satu cabang olahraga yang sukses menjaga medali Indonesia setiap kali tampil di ajang Olimpiade.

Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Rosan P. Roeslan, menyebut salah satu kunci keberhasilan ini tak lepas dari program regenerasi atlet dan pemusatan latihan nasional berkesinambungan.

Rosan mengatakan PB PABSI berhasil menjalankan program regenerasi atlet selama ini.

Lifter yang saat ini menghuni pelatnas pun telah tergabung sejak 2018 termasuk Windy Cantika Aisyah dan Rahmat Erwin Abdullah yang masing-masing menyumbang perunggu bagi kontingen Garuda di Olimpiade Tokyo.

"Regenerasi sudah kami pikirkan dari jauh-jauh hari. Justru dua penyumbang perunggu kita adalah atlet junior, Windy baru 19 tahun dan Rahmat sebentar lagi 20 tahun,"

"Dalam pertandingan nama mereka tertulis 'J' yang berarti junior," kata Rosan dalam konferensi pers bersama peraih medali Olimpiade Tokyo, Jumat.

Rosan yang juga Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo mengatakan jika PABSI saat ini punya 16 atlet yang menghuni pelatnas, di mana 13 di antaranya lifter junior.

"Pelatnas angkat besi berkesinambungan jadi tidak berhenti. Atlet seniornya hanya tiga, termasuk Eko Yuli Irawan. Selebihnya adalah junior," ujar Rosan.

Cabor angkat besi terus membuat bangga Indonesia dengan sumbangan satu perak dan dua perunggu di Olimpiade Tokyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News