Ini Tentang Mutilasi Pasar Besar Malang, Lengkap, Mencekam, Jangan Baca Kalau Anda Penakut
”Itu kan ada maneken tangan kiri. Itu seolah menjadi petunjuk karena posisinya mengarah pada kresek. Dan kresek-kresek itu isinya daging, sejajar dengan potongan tubuh yang ada di bawah tangga,” jelasnya.
Melihat dari kondisi tubuh korban, Agus memperkirakan usia korban sekitar 20-an tahun. Hal itu diperkuat dengan jari lentik dan kepala korban yang ditemukan sekitar 20 menit setelah ditemukannya potongan tangan dan kaki. ”Saya menduga ini perempuan yang masih muda,” ujarnya.
Diduga Dieksekusi di Lantai III, lalu Dibuang ke Lantai II
Pantauan wartawan koran ini di lokasi, diduga korban dieksekusi di lantai III, lalu dimutilasi. Sebab, di tangga yang menuju ke lantai III itu terdapat ceceran darah yang mulai mengering. Setelah dimutilasi, lalu potongan kaki dan tangan itu dibuang ke lantai II. Demikian juga dengan potongan kepala korban.
Sementara itu, di lokasi juga terdapat tiga tulisan secara terpisah. Ketiganya ditulis di dinding dan kertas. Di antaranya, bertuliskan ”Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa Inggris is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan”. Tulisan kedua berbunyi ”Pusat ruwetanmu di mana pun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + Suyitno jadi seluruh se-Malang Raya Kota Malang Jawa Timur”.
Tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.
Dari tiga tulisan itu, bentuk hurufnya ada kemiripan. Seolah mengindikasikan bahwa penulisnya satu orang. Baik tulisan dengan tinta hitam atau tulisan dengan tinta merah.
Ada Tato Bertuliskan Nama Sugeng di Kaki Korban