Ini Upaya Kementan Lakukan Pendampingan Usaha ke Peternak
Sedangkan ditemui secara terpisah Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan menyampaikan, untuk pendampingan ke peternak melalui SMD Wirausaha pendamping (SMD WP) dan Manager kawasan peternakan sapi potong pada tahun 2017 telah dialokasikan anggaran 4,9 M dan tahun ini 4,9 M.
Sampai dengan tahun 2017 dari kelompok peternak dan kawasan peternakan yang menjadi binaan SMD WP dan Manajer kawasan sudah terbentuk sebanyak 16 koperasi peternakan, 2 Perseroan Terbatas (PT) dan 1 buah CV.
Menurutnya, SMD WP dan Manajer kasawan sapi potong yang sudah menjalin kemitraan usaha, baik kemitraan di hilir maupun kemitraan dalam penyediaan input produksi sebanyak 48 orang. Kemitraan yang telah dijalin antara lain: penjualan pupuk, olahan susu, olahan daging dan bibit hijauan pakan ternak (HPT). SMD WP dan Manager kawasan sapi potong juga mendampingi kelompok peternak dalam manajemen usaha dan mengakses sumber pembiayaan baik dari bank maupun dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari BUMN atau perusahaan swasta.
“Intinya dalam pelaksanaan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan ini, Pemerintah selaku regulator dan fasilitator terus berupaya untuk melakukan pendampingan ke peternak untuk maju,” kata Fini Murfiani.
“Namun anggaran yang dimiliki pemerintah ini sangatlah terbatas, jadi hanya bersifat simultan atau pemantik, justru sumberdaya terbesar sendiri ada di masyarakat, sehingga terus kita dorong partisipasi masyarakat,” pungkasnya. (adv/jpnn)