Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah 10 Kepala Daerah Pemenang Anugerah Kebudayaan PWI, Apa Rahasianya?

Sabtu, 18 Desember 2021 – 17:59 WIB
Inilah 10 Kepala Daerah Pemenang Anugerah Kebudayaan PWI, Apa Rahasianya? - JPNN.COM
Para bupati/wali kota memegang nomor urut presentasi AK-PWI. Foto: Malik/AK-PWI

Jejak kejayaan Lamongan juga bisa dilihat pada masa penyebaran agama Islam di pantai utara yang dilakukan Sunan Drajat, Sunan Senang Dhuwur, Joko Tingkir dan peninggalan Gapura Paduraksa Bersayap.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggunakan pendekatan tradisi gotong royong, merangkul para pemikir kebudayaan, hingga para seniman agar tetap bisa berkarya dengan memanfaatkan berbagai kanal dan teknologi informasi di masa pandemi menuju kenormalan baru.

Menggelar berbagai ajang festival, baik tradisi maupun kontemporer. Merenovasi Taman Balekambang dengan wajah baru, sebagai arena kreasi dan rekreasi yang lebih ramah dan mudah diakses.

Awal Desember lalu, Surakarta bersama daerah lain, dinobatkan sebagai Kota Pemajuan Kebudayaan oleh Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Kota Bekasi, yang bertetangga dengan Jakarta, meski masuk Provinsi Jawa Barat. Akar sosio kulturalnya Kerajaan Tarumanegara. Kini dikenal sebagai kota perdagangan dan industri.

Wali Kota Rahmat Effendi sebagai anak betawi Bekasi, terus melestarikan identitas dan budaya Betawi, di tengah mayoritas penduduk pendatang (Jawa), dan berpacu dengan budaya metropolis. 

Dalam melayani warga di era pandemi, menggunakan aplikasi LKM-Sijoni untuk layanan kesehatan berbasis NIK. dan berbagai aplikasi lain untuk layanan antar obat secara gratis, hingga kebutuhan forensik. Objek wisata dan hiburan mulai dibuka dengan prokes.

Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar selain menggunakan pendekatan hukum dalam menghadapi persoalan klasik Pekerja Migran Indonesia (PMI), kini mulai menggunakan pendekatan kultural, di antaranya dengan film Ngarot.

Tak tanggung-tanggung, ia ikut menjadi pemain. Film produksi lokal tersebut mengetengahkan kultur lokal wong Dermayu, memori kolektif, dengan menyentuh rasa, terhadap berbagai persoalan lokal yang aktual maupun laten.

Film yang ditayangkan melalui berbagai berbagai platform itu, ditujukan untuk menggugah kesadaran kaum muda Indramayu agar berani bangkit, mengatasi stigma-stigma buruk terhadap wong Dermayu. (*/tim pwi)

Video Terpopuler Hari ini:

Sepuluh kepala daerah tersebut bersilaturahmi dengan Pengurus PWI Pusat, Dewan Pers, dan Panitia HPN.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close