Inilah Foto Wajah Korban Mutilasi di Tapsel Itu
Satu goni berisi dua potongan kaki (diduga) korban, dan satu lagi berisi potongan badan yang masih dilengkapi tangan dan bagian kepala yang juga nyaris putus.
“Saat karung dibuka, kondisi tangan mayat masih terikat tali, dilapis plastik hitam dan karung goni gula,” terangnya dan juga ditemukan papan yang menutupi goni di lokasi.
Sayangnya, pihak kepolisian tidak mengetahui, siapa warga pertama kali yang menemukan karung goni berisi tersebut.
Padahal, jika warga kooperatif, bisa membantu tugas polisi untuk mengungkap identitas dan pelaku dari aksi sadis tersebut.
“Saya juga sudah tanyai masyarakat, siapa yang pertama kali menemukan dan mengetahuinya. Tapi semua (warga) mengaku tidak tahu, katanya ada anak sekolah, tapi tidak tahu namanya,” tambah Camat Angkola Sangkunur M Zein Ritonga.
Bahkan, untuk membantu polisi, dia dan perangkatnya ikut mencari tahu serta menyebar informasi secara ‘door to door’ kepada warga.
“Sampai saat ini kita pastikan, mayat pria yang ditemukan bukan berasal dari daerah kita di Angkola Sangkunur. Namun begitupun, kami terus berupaya menyebar informasi kepada warga lainnya,” pungkas M Zein dan berharap kasus tersebut cepat terungkap.
Sementara itu, personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) masih bekerja ekstra untuk mengungkap identitas mayat pria dalam goni yang ditemukan di Desa Aek Sombaon, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel, Rabu (15/3) lalu. Rencananya, tim Inafis Polda Sumut akan turun untuk mengungkapnya.