Inilah Inti Dokumen Honorer K2 yang Diserahkan ke Istana
"Saya tidak pernah paksa harus jadi PPPK. Karena banyak yang tetap ingin jadi PNS ya saya berjuang juga dengan memberikan materi perjuangan honorer K2 menjadi PNS. Tidak ada yang kami revisi, tujuannya tetap PNS. Cuma, sekali lagi itu hak pemerintah mau menerima atau tidak," tegasnya.
Dengan bergerak mencari informasi baik di eksekutif maupun legislatif, Titi dan timnya bisa tahu arah kebijakan pemerintah seperti apa.
Yang tidak tahu prosesnya hanya bisa mencaci maki.
Mereka tidak tahu perkembangan terbaru dan langkah selanjutnya apa.
"Adanya cuma bisa caci maki karena tahunya hanya hasil akhir. Tidak tahu proses yang berjalan ini sudah sampai di mana dan harus bagaimana menyikapi proses tersebut," pungkasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: