Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inilah Kabar Baik bagi Penderita Gagal Ginjal dan Kanker

Senin, 04 Januari 2016 – 00:04 WIB
Inilah Kabar Baik bagi Penderita Gagal Ginjal dan Kanker - JPNN.COM
Adi Santoso, mengembangkan protein terapetik Erythropoietin (EPO) Generasi II. FOTO : HILMI SETIAWAN/JAWAPOS

jpnn.com - HASIL penelitian Adi Santoso tentang terapeutik erythropoietin (EPO) II segera diproduksi masal. Temuan baru tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi beban penderita anemia –yang kebanyakan dialami pasien gagal ginjal dan kanker.

M. HILMI SETIAWAN, Bogor

KOMPLEKS Cibinong Science Center (CSC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, begitu luas. Asri lagi. Hampir seluruh lahan tertutup pepohonan yang rimbun. Lingkungan yang tenang itu sangat cocok bagi para peneliti untuk berkonsentrasi menggarap proyek-proyek riset.

Di kompleks CSC, terdapat beberapa pusat penelitian (puslit) di bawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Di antaranya, Puslit Bioteknologi, Puslit Biologi, dan Puslit Limnologi. Di kompleks CSC itu, juga bercokol markas Badan Informasi Geospasial (BIG).

Di lantai 2 gedung Puslit Bioteknologi, Adi Santoso berkantor. Peneliti kelahiran Jember, 17 Desember 1960, itu langsung mengajak Jawa Pos masuk ke ruang laboratorium, tempat dia biasa bekerja.

Ruangan berukuran 5x6 meter itu dipenuhi perkakas pendukung risetnya. Antara lain, mikroskop, kulkas, inkubator CO2, dan biological safety cabinet. Masing-masing berjumlah dua unit. Ada pula alat centrifuge untuk pemurnian objek penelitian serta lemari yang berisi tabung kaca dalam berbagai ukuran.

Adi nyaman bekerja di laboratorium yang bersuhu dingin itu. Di freezer kulkas, dia menunjukkan sel-sel makhluk hidup yang sudah membeku tetapi masih hidup. Kemudian, di kulkas bagian bawah, dia memperlihatkan karya monumentalnya. Yakni, protein terapeutik EPO generasi II (EPO II) yang masih berada dalam cairan bening kemerahan.

Protein yang bermanfaat bagi dunia medis itu baru saja dia serahkan kepada PT Bio Farma di Bandung. Di pabrik farmasi tersebut, protein terapeutik EPO bakal diproduksi masal dalam beberapa tahun ke depan.

HASIL penelitian Adi Santoso tentang terapeutik erythropoietin (EPO) II segera diproduksi masal. Temuan baru tersebut diharapkan bisa membantu mengurangi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close