Inilah Kronologis Penyerangan Terhadap Hermansyah
Sementara itu, penusuk Hermansyah, Lauren menerangkan, aksi pengeroyokan dan penusukan yang dilakukan mereka merupakan aksi spontan belaka. Apalagi, saat itu emosinya tak stabil karena dalam pengaruh alkohol.
"Saya dalam kondisi mabuk sehingga melakukan perbuatan spontan. Sebelumnya belum pernah (bantai orang), tapi kalau pukul-pukul pernah," kata Lauren.
Lauren mengaku sering membawa senjata tajam dalam berpergian. Hal ini, kata pria berdarah Ambon itu, untuk berjaga-jaga.
Lauren juga mengaku bahwa pisau yang digunakan membantai korban memiliki panjang 20 cm. Menurutnya, usia menusuki korban, pisau itu dibuang di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur.
"Saya minta maaf pada korban dan keluarganya. Ini perbuatan spontan, bukan karena rekayasa atau ada yang menyuruh," jelasnya. (Mg4/jpnn)