Innalillahi, Susanti Meninggal Dunia dengan Kondisi Berlumuran Darah

Senin, 27 Januari 2020 – 19:50 WIB

Kana Rizky Ramadhani saat ditemui di rumahnya di Dusun XII Kodam Lama, Medan Krio, Kecamatan Sunggal. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

jpnn.com, MEDAN - Susanti, 49, warga Dusun XII Kodam Lama, Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Medan, Sumut, korban begal sadis akhirnya meninggal dunia.

Saat dijumpai Antaranews.com di rumahnya, Senin, anak korban bernama Kana Rizky Ramadhani hanya terbaring lemas di atas tempat tidur.

Dengan tangan yang terbalut perban, Kana menceritakan kronologi saat dirinya dan ibunya menjadi korban begal.

Saat itu Kana berboncengan mengendarai sepeda motor dari terminal bus Putra Pelangi, Jalan Gagak Hitam. Setibanya di Jalan Amal, Kecamatan Medan Sunggal, dua orang pria mengendarai sepeda motor matik menyerempet korban hingga terjatuh.

"Habis ngambil paket kami di terminal bus itu. Ntah kenapa mama mau lewat Jalan Amal, pas sampai di Jalan Amal, tiba-tiba ada dua orang dari arah kanan, mama langsung teriak Allahuakbar. Kami langsung jatuh, aku jatuh ke kiri, mama jatuh ke kanan," ucapnya sesenggukan sambil menyeka air mata yang mengalir di pipinya.

Setelah terjatuh, kata Kana, kemudian melintas satu unit mobil dari arah belakang dan menabrak ibu Kana.

"Aku berusaha bangkit dan kulihat mama udah berdarah-darah. Kepalanya, mukanya, semuanya berdarah. Aku langsung cari pertolongan," ujarnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Bina Kasih. Sesampainya di rumah sakit, korban Susanti sudah meninggal dunia.

"Kata dokter sebelum sampai rumah sakit mamak udah meninggal. Pas di jalan aku pun enggak berani periksa nadi mama, aku berharap pertolongan medis," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi saat ditemui Antaranews.com di Polsek Sunggal mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.