Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inovasi Domus Percepat Pembangunan Hunian Bagi Korban Bencana

Rabu, 11 November 2020 – 23:46 WIB
Inovasi Domus Percepat Pembangunan Hunian Bagi Korban Bencana - JPNN.COM
Pembangunan hunian sementara bagi korban banjir bandang di Konawe Utara. Foto: dok. Tatalogam

jpnn.com, JAKARTA - PT Tatalogam Lestari terus melakukan inovasi guna meningkatkan utilitasnya di sektor industri baja ringan nasional.

Salah satu inovasi yang telah diaplikasikan di berbagai daerah, terutama di daerah bencana adalah Domus.

Menurut CEO PT Tatalogam Lestari Wulani Wihardjono, orang-orang yang kehilangan rumah pastilah sangat membutuhkan tempat tinggal yang baru dengan segera.

“Proses pembangunan yang cepat menjadi suatu keniscayaan. Solusinya untuk kecepatan itu antara lain adalah dengan menambah penggunaan komponen material baja Hi-Ten (baja ringan dalam sebuah rumah,” kata Lestari, dalam Workshop Online dengan tema "Strategi Peningkatan Penggunaan Produk Baja Ringan Nasional dalam Mendukung Pembangunan Infrastruktur Perumahan dan Permukiman”, baru-baru ini.

Selama ini, lanjut dia, penggunaan baja pada rumah konvensional tidak lebih dari 12 persen dari seluruh komponen materialnya.

Padahal, baja ringan memiliki banyak keunggulan seperti lebih kuat, fleksibel, presisi serta mudah dan cepat diaplikasikan ke dalam sebuah bangunan.

“Dengan meningkatkan persentasi penggunaan elemen baja dalam perumahan, berarti kita mendapat keuntungan dari segi waktu dan tenaga. Selain pemilihan material yang tepat, pembuatan rumah bisa dipercepat dengan teknik dan sistem yang tepat. Kami menyebutnya sistem domus,” terangnya.

Ia menjelaskan, sistem Domus telah diuji coba dan terbukti dapat membuat rumah yang kuat dan indah hanya dalam waktu lima hari.

Salah satu inovasi yang telah diaplikasikan PT Tatalogam Lestari di berbagai daerah, terutama di daerah bencana adalah Domus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close