Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Inovasi Fountain Tak Berisik Pertama di Indonesia

Rabu, 17 Desember 2014 – 15:00 WIB
Inovasi Fountain Tak Berisik Pertama di Indonesia - JPNN.COM
Ir (HC) Ciputra. Dok JPNN

jpnn.com - Masih banyak lagi hal istimewa dari Bintaro Jaya Xchange Shopping Mall, hasil kedalaman kreasi dan keseriusan berinovasi. Cobalah masuk dari main gate, lurus saja, lalu turun escalator yang berada di sayap kiri recieption! Dijamin, mata dan telinga Anda akan mengalami “berkonflik batin” yang tak bisa didamaikan.

DON KARDONO, Jakarta

Seandainya Mata Anda bisa berucap, dia akan berkata: “Pasti ada air yang ditumpahkan dari atas ke lembaran silver yang dipajang vertical memanjang. Ujung satu bersumber di lantai atas, ujung lainnya tegak lurus ke bawah. Lihat saja, ada gelombang air yang bergerak turun, tak beraturan, menyusuri lembaran yang mirip anyaman aluminium tipis itu! Kalau masih belum yakin kalau itu air terjun, silakan lihat di ujung bawah lembaran itu. Ada kolam penampung air.”

Sang Telinga pun membantah keras: “Kesimpulan mata itu ngawur bin palsu. Kamu kebanyakan nonton film, teramat sering melihat baying-bayang fatamorgana seperti nyata. Penglihatan mata bisa saja tertipu, tidak mungkin ada air terjun setinggi lebih dari 7 meter tanpa mengeluarkan suara. Pasti ada gemericik, bahkan bisa amat berisik! Apalagi bawahnya ada kolam air? Belum ada satu teknologi peredam suara air terjun. Juga belum ada rekayasa teknologi yang menghasilkan air terjun hening.” Begitu telinga menjawab.

Hampir semua orang yang melihat dari atrium Bintaro Jaya Xchange merasakan  “konflik batin” itu. Otak tidak memperoleh deskripsi yang logis, mata dan telinga tidak kompak, laporannya tidak matching, antara daya tangkap mata dan daya dengar telinga. Otak pun ragu meyakini kesimpulan. Otak memerintahkan indra perasa, kulit tangan untuk memegangnya, mengkonfirmasi, apa sebenarnya yang terjadi.

Alhasil, banyak orang yang sengaja mendekati lembaran yang banyak mengira itu jenis kain tebal berpori-pori lebar yang dijadikan ikon interior atrium itu. Kesaksian dua panca indra, masih menyisakan penasaran. Teknologi dan kreasi apa gerangan kok begitu unik, khas, dan inovatif. Tiga dari pancaindra baru mendapatkan sedikit kepastian.

General Manager BXc, Sindu Hariyadi Wibisono pun akhirnya buka rahasia, seputar inovasi terbaru air terjun tanpa suara itu. “Iya, betul. Itu air terjun hening, tanpa suara, tanpa gemericik air. Kami impor dari Amerika Serikat. Banyak pengunjung mal yang saking herannya mendatangi kantor manajemen mal, hanya untuk bertanya suplayer barang itu dari mana? Kalau beli berapa per meter persegi?,” jelas Sindu.

Idenya sederhana, kata dia, pihaknya ingin ada fontain atau air terjun, di dalam atrium mal, sebagai kekuatan interior Bintaro Jaya Xchange. Tetapi, karena ini mal, syaratnya jangan membasahi sekelilingnya, jangan menciptakan suara air, dan harus menjadi pusat perhatian. Juga jangan berlepotan ke mana-mana titik-titik airnya, terutama yang berada di bawahnya. “Muncullah ide itu. Airnya disemprotkan ke lembaran vertical itu, diatur deras-tidaknya semprotan air. Tidak boleh terlalu keras, juga tidak bisa terlalu lembek,” lanjutnya.

Masih banyak lagi hal istimewa dari Bintaro Jaya Xchange Shopping Mall, hasil kedalaman kreasi dan keseriusan berinovasi. Cobalah masuk dari main

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Opini

    Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?

    Selasa, 16 April 2024 – 12:20 WIB
    Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah? - JPNN.com
  • Opini

    Ramadan Mengisi Energi Gotong Royong

    Minggu, 07 April 2024 – 12:27 WIB
    Ramadan Mengisi Energi Gotong Royong - JPNN.com
  • Opini

    Signifikansi Prakarya dan Seni dalam Kurikulum Merdeka

    Jumat, 05 April 2024 – 12:45 WIB
    Signifikansi Prakarya dan Seni dalam Kurikulum Merdeka - JPNN.com
  • Opini

    Pangan Bukan Komoditas Politik

    Minggu, 17 Maret 2024 – 19:13 WIB
    Pangan Bukan Komoditas Politik - JPNN.com
X Close