Insyaallah Petahana tidak Lawan Kotak Kosong di Pilpres 2019
Lebih lanjut, Muzammil menjelaskan, pada waktu pembahasan Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu) beberapa waktu lalu, sudah kelihatan arahnya.
Menurut dia, ketika voting tentang pasal yang mengatur presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional, posisi parlemen sudah terbagi pada enam melawan empat fraksi. Empat fraksi itu adalah PKS, PAN, Gerindra dan Partai Demokrat.
“Jadi, saya kira dari peta itu sudah terlihat posisi kami berbeda dengan pilihan pemerintah. Kalau membaca ke depan apakah capres ke depan ini satu atau dua calon atau lebih, kami mengatakan insyaallah minimal dua calon karena ada PKS dan Gerindra di calon kedua,” paparnya.
Karena itu, Muzammil menegaskan petahana tidak akan melawan kotak kosong. Karena ada PKS dan Gerindra yang siap berkoalisi membangun poros kedua untuk berhadapan dengan petahana.
“Insyaallah Indonesia tidak akan melawan kotak kosong,” tegasnya.
Dia berharap Pilpres ke depan langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil, damai dan pilihan tidak keluar dari demokrasi.
“Karena pilihan di luar demokrasi kita belajar dari negara-negara timur tengah,” ujarnya.(boy/jpnn)