Internal PDIP Panas, 12 Pengurus Dipecat Langsung Pindah Haluan
“Kami datang ini ke tempat bapak (H Jarian) atas petunjuk Allah. Kami akan berjuang memenangkan Bahrian-Suwandi sebagaimana kami berjuang di PDIP dulu,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan mantan Ketua PAC Barambai, Safriansyah. Dirinya sudah 15 tahun bersama PDIP, satu kali menjabat sekretaris dan dua kali menjabat sebagai Ketua PAC.
“Kami (12 mantan PAC) telah bersepakat kemana kawan kami melangkah kami selalu bersama dan tidak mau berpisah. Oleh sebab itu kami memohon kepada bapak menerima kami. Saat kami tidak punya rumah (partai) lagi,” ucapnya.
Sementara itu, mantan Ketua PAC Kuripan, Wilunadi menegaskan, dengan keluarnya surat pemecatan dari DPD PDIP Kalsel menbuat dirinya bersama dengan teman-teman lainnya yang dipecat tidak berhak lagi berada di PDIP.
Duabelas mantan PAC PDIP yang dipecat menyatakan tidak akan mendukung lagi Paslon yang diusung oleh PDIP yakni Hasan Ismail dan Fahrin Nizar.
“Langkah selanjut 12 mantan pengurus PDIP yang dipecat mendukung Bahrian-Suwandi,” tegasnya yang mengaku sudah 20 tahun bersama dengan PDIP.
Usai mendengarkan penjelasan masing-masing mantan pengurus PAC PDIP. Ketua Tim Pemenangan Bahrian-Suwandi, H Jahrian mengucapkan terima kasih kepada mantan PAC PDIP Batola yang diberhentikan. “Ini merupakan anugerah Allah sehingga mereka dipertemukan dengan saya,” ujarnya.
Ditanya apakah tim pemenangan Bahrian-Suwandi tidak takut disusupi orang. H Jahrian mengatakan, dirinya selalu berprasangka baik kepada setiap orang yang datang atau merapat untuk membantu memenangkan H Bahrian Noor dan H Suwandi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Batola.