Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Intervensi Pemerintah Masih Lemah

RPG Salurkan Bantuan

Sabtu, 30 Oktober 2010 – 07:39 WIB
Intervensi Pemerintah Masih Lemah - JPNN.COM
Ia menyebutkan, saat ini relawan Lumbung Derma sedang melakukan identifikasi daerah-daerah yang belum tersentuh bantuan dan kebutuhan paling mendesak. "Kita tidak distribusinya overlaping dengan bantuan pemerintah atau organisasi sosial lainnya sehingga bantuannya bisa merata dan tepat sasaran," ujarnya. Lumbung Derma juga sudah membuka posko di Sikakap yang dilengkapi dengan satu unit spead boat.

Dalam catatan Lumbung Derma ada 15 dusun yang belum banyak tersentuh. Sebanyak 13 dusun di Pagai Selatan yakni Bulasat, Asahan, Bake, Tapak, Maurau, Kimubuk, Mapinang, Lakkau, Malakkopa, Puraorougat, Balek Raksok, Tak Saraboat, Sabiret. Tiga daerah di Pagai Utara yakni Batu Monga, Sabau dan Muntei Baru-baru.

Khalid menekankan yang harus segera diintervensi pemerintah adalah alat transportasi dan komunikasi. Sebab sebanyak apapun bantuan dan relawan tidak akan banyak membantu kalau hanya menumpuk di Sikapap. "Masih banyak daerah yang belum terjamah. Dusun Monai misalnya, ada seorang korban yang membutuhkan penanganan medis meninggal di atas kapal saat akan dibawa ke Sikakap. Harusnya kan sudah didrop ke sana tenaga medis, obat-obatan dan makanan," tukasnya.

Penyediaan alat transportasi saja belum cukup. Pemerintah juga harus menyediakan stok Bahan Bakar Minyak (BBM). "Kita memang sudah mendengar pernyataan Pertamina bahwa sudah ada tambahan BBM sebanyak 20 ton. Tapi itukan tidak gratis. Uang untuk transaksinya mana?" sambung Ramadi. "Saya tidak kebayang, bantuan dan relawan menumpuk di Sikakap tapi bingung mau didistribusikan kemana?" tambahnya.

PADANG -- Tim Padang Ekspres (grup JPNN) Jumat (29/10) sore menyerahkan bantuan Riau Pos Group untuk korban gempa dan tsunami ke Posko Peduli Gempa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA